Posted: 26 Sep 2010 06:50 PM PDT
Manajer Semen Padang Asdian berjanji pihaknya akan memperbaiki drainase Stadion H Agus Salim usai laga tandang perdana menghadapi Persipura Jayapura.
Menurut Asdian, kondisi pasir yang menopang rumput lapangan memadat. “Pori-pori rumput agak memadat dan akan diperbaiki pada pertandingan selanjutnya,” ujar Asdian, Minggu, 26 September 2010.
Padatnya pori-pori rumput tersebut menyebabkan genangan air yang terjadi di tengah lapangan tidak mengalir ke luar lapangan. Kondisi ini membuat jalannya pertandingan antara SP dan Persipura terganggu.
Pertandingan sempat diundur 2 X 30 menit ketika pertandingan memasuki menit ke 60. Meskipun sempat dilanjutkan, kedua tim gagal menampilkan permainan terbaiknya.
Pelatih SP Nilmaizar mengaku, menerapkan bola-bola panjang untuk mencegah berkembangnya permainan anak-anak asuhan Jackson F Tiago.
Taktik yang dikembangkang Nilmaizar terlihat cukup ampuh meredam kecepatan dan ketajaman pemain depan Persipura. “Dengan kondisi lapangan tergenang, saya menganjurkan anak-anak untuk fokus di belakang pertahanan dan mengumpan langsung ke daerah pertahanan lawan,” katanya.
Meskipun terkesan diuntungkan dengan kondisi lapangan, Nilmaizar membantah telah menyiapkan strategi khusus untuk bermain dengan kondisi lapangan yang buruk. Stadion Agus Salim sempat mengalami perbaikan mendasar pasca gempa 7,9 SR pada September lalu.
Menurut Dirut Kabau Sirah Semen Padang Toto Sudibyo, perbaikan stadion sudah menelan biaya sekitar Rp 1 miliar. Pembenahan ini sempat mendapat pujian dari BLI sehingga dinyatakan layak untuk menggelar pertandingan sekelas ISL.
Laporan: Eri Naldi | Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar