Kemenangan Bermakna Puncak Klasemen

Deltras Sidoarjo menduduki puncak klasemen sementara Superliga Indonesia 2010/11 setelah menggasak Persib Bandung 4-1 di Stadion Gelora Delta, Sabtu [2/10].

Kemenangan kedua ini membuat Deltras naik ke puncak klasemen sementara dengan nilai enam. Raihan angka Deltras sama dengan PSM Makassar, namun The Lobster unggul selisih gol.

Pertandingan antara Deltras dan Persib berlangsung kurang menarik di babak pertama. Permainan kedua tim monoton dan lambat, sehingga tidak terlalu banyak peluang yang tercipta.

Kendati demikian, Deltras sempat mendapat peluang di menit ke-13 akibat blunder yang dilakukan kapten tim Nova Ariyanto. Bola yang berada dalam penguasannya dengan mudah dicuri Ferry Saragih.

Nova pun terpaksa melanggar Ferry agar tidak mengancam gawang Markus Haris Maulana. Tendangan bebas dieksekusi Marcio Souza, namun sepakan kerasnya masih melambung di atas mistar gawang.

Di babak kedua, Deltras meningkatkan tempo permainan. Serangan gencar dilakukan tim tuan rumah ke pertahanan Persib, sehingga membuat lini pertahanan Maung Bandung kewalahan.

Hasilnya, pada menit ke-53 Deltras sudah unggul melalui tendangan penalti Cristiano Lopes. Hadiah penalti diberikan wasit setelah Markus dianggap melakukan pelanggaran terhadap Souza.

Deltras berhasil memanfaatkan belum imbangnya permainan Persib. Selang tujuh menit kemduian, Souza memperbesar keunggulan dengan memanfaatkan blunder Nova. Souza pun dengan mudah menaklukkan Markus.

Unggul dua gol membuat Deltras semakin bernafsu memperbesar angka di papan skor. Suporter Deltras berteriak kegirangan saat Lopes mencetak gol keduanya memanfaatkan kelemahan di barisan belakang Persib pada menit ke-61.

Danilo Fernando selanjut semakin membuat Deltras memperlebar jarak dengan Persib usai melesakkan gol keempat timnya di menit ke-65. Namun, unggul empat gol membuat Deltras menjadi ceroboh.

Kondisi ini dimanfaatkan Persib untuk memperkecil ketertinggalannya melalui gol yang dilesakkan Pablo Frances pada menit ke-77. Namun, upaya Persib untuk memaksa laga berakhir imbang menemui kegagalan setelah wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.