CINTA PSPS PEKANBARU

Rabu, 19 Oktober 2011

Persema : Irfan Bachdim Not For Sale !!

Kendati Irfan Bachdim menemui masalah setelah sempat kabur dari Timnas U-23, Persema Malang tetap akan mempertahankan pemain kelahiran Belanda ini. Persema bertekad tak akan melego Irfan dengan harga berapa pun.

Sempat tersiar kabar Persebaya 1927 diam-diam meminati suami Jennifer Kurniawan tersebut. Mendengar hal itu, manajemen Persema langsung memberikan warning jika sang striker tidak akan berganti kostum alias tetap bertahan di Stadion Gajayana.




Selain dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di timnya, Laskar Ken Arok memandang Irfan sebagai sosok penting bagi pemain lain. Keberadaannya bisa mengangkat moril rekan setimnya dan pelatih Slave Radovski sendiri meminta manajemen mempertahankannya.

“Pelatih menganggap Irfan adalah elemen yang sangat penting bagi klub. Ia meminta agar kami mempertahankannya dan memang tidak ada niatan untuk menjual Irfan ke klub lain. Irfan sendiri masih ingin bertahan di Malang,” kata CEO Persema Didied Poernawan.

Jika menghitung kontrak Irfan sejak di Liga Primer Indonesia (LPI) lalu, maka pemain ini masih terikat kontrak dua musim ke depan. Pada akhir 2010 lalu, ia menandatangani kontrak berdurasi tiga musim dengan nilai Rp1,5 miliar per musimnya.

Kondisi keuangan yang menyusut membuat manajemen membuat keputusan memangkas nominal kontrak semua pemain, termasuk Irfan Bachdim. Nyatanya pemain yang juga bintang iklan tersebut tak keberatan dengan sodoran kontrak baru tersebut.

Itu dibuktikan dengan kembalinya Irfan ke kamp latihan Persema akhir pekan lalu, saat dirinya mengkir dari Timnas U-23. Hadirnya Irfan di antara pemain Laskar Ken Arok menegaskan bahwa ia masih mempunyai komitmen untuk meneruskan karier di Persema.

Pemain senior sekaligus kapten Persema Bima Sakti mendukung manajemen untuk memagari Irfan dari ‘jarahan’ klub lain. Menurut mantan pilar tim nasional ini, Irfan menjadi elemen penting sejak bergabung dengan Persema dan bisa menjadi contoh pemain muda lainnya.

“Komitmen dan semangatnya bagus untuk tim Persema. Ia juga seorang pemain yang bekerja keras untuk timnya. Jadi menurut saya Irfan adalah salah satu pemain yang tidak boleh lepas, agar Persema bisa mempertahankan keseimbangan tim,” ujar Bima.

Selain mempunyai kontribusi di dalam lapangan, diakui Bima, Irfan juga turut mengangkat pamor Persema Malang di mata publik. Sosoknya yang sudah tenar membuat Persema mendapatkan keuntungan dari sisi komersial sekaligus mengundang minat penonton ke stadion.
(Kukuh Setiawan)


Tidak ada komentar: