CINTA PSPS PEKANBARU

Kamis, 09 September 2010

JK: PSM Tidak Perlu Ikut ISL

Posted: 07 Sep 2010 08:02 PM PDT

Mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) tetap perhatian terhadap PSM Makassar. Penilaian PT Liga Indonesia (PT LI) bahwa Stadion Andi Mattalatta tidak layak untuk digunakan sebagai pentas Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 mendapatkan tanggapan dari JK.

Bahkan, JK memberikan saran yang cukup mengejutkan. Dia mempersilakan PSM untuk mundur dari ISL. "Kalau upaya perbaikan sudah dilakukan, kemudian tetap dinyatakan tidak layak, tidak perlu ikut ISL. Kita lakukan saja kompetisi antar kecamatan," ujar JK saat melakukan pertemuan dan buka puasa bersama sejumlah ulama di rumahnya, Jl H Bau, Makassar, kemarin (7/9).

JK, yang juga pernah mengurus PSM dan Makassar Utama, pun mempersoalkan penilaian tentang kelayakan sebuah stadion sebagai tempat untuk menyelenggarakan laga ISL. Menurut dia, kalau kondisi rumput lapangan sudah bagus dan tidak bergelombang, PT LI tidak perlu lagi mempersoalkan kelayakannya. "Kalau rumput sudah bagus dan tidak berlubang, itu sudah layak digunakan," ucap JK.

Dia mempertanyakan cara kerja tim teknis PT LI yang melakukan verifikasi. Makanya, JK sedikit heran dengan verifikasi PT LI yang menyatakan bahwa stadion kebanggaan masyarakat Sulsel itu tidak layak. "Siapa bilang begitu," ujar JK.

Untuk ukuran kompetisi dalam negeri, JK berpendapat bahwa Stadion Andi Mattalatta layak digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan kompetisi. Dia juga menyinggung kesuksesan lapangan itu sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi AFC (Federasi Sepak Bola Asia).

Soal tidak adanya kejelasan kriteria sehingga Stadion Andi Mattalatta dianggap tidak layak oleh PT LI, JK meminta agar regulator sepak bola Indonesia tersebut segera memberikan kejelasan yang menjadi penilaian. "Itu harus diminta supaya kita tahu dari segi mana yang tidak layak," tambah JK. Yang pasti, bagi JK, ketika kondisi rumput dan lapangannya tidak bergelombang, stadion tersebut sudah semestinya dianggap layak untuk digunakan kompetisi setingkat ISL.

Ketua Umum PSM Makassar Ilham Arief Sirajuddin menyatakan setuju saja dengan saran JK untuk mundur dari ISL tersebut. Apalagi, masyarakat pencinta sepak bola di daerah itu juga menyarankan hal yang sama. "Kalau pernyataan terakhirnya itu, saya setuju saja," kata Ilham.

Marketing Communication (Marco) PSM Makassar Noor Korompot juga menegaskan bahwa PSM sangat berat untuk menjadikan daerah lain sebagai markas. Alasannya, PSM tidak sekadar mengejar prestasi sepak bola, tapi juga ingin menjadikan dunia sepak bola di daerah mereka sebagai sarana hiburan.

Ketika PSM keluar, dengan sendirinya nilai hiburan bagi masyarakat tidak ada lagi. "Makanya, soal ini PSM akan berkeras. Saya kira, sangat berat kami meninggalkan daerah ini," ujar Noor. (sah/jpnn/c13/diq)

Tidak ada komentar: