laga Semen Padang versus PSPS Pekabaru sore nanti pukul 15.30 WIB, dipastikan berlangsung sengit. Walaupun hanya bertajuk laga uji coba, namun Semen Padang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk membalas kekalahan mereka di ISL musim lalu. Ketika itu, pasukan Nil Maizar ditaklukan PSPS di Sport Center Kuansing, Teluk Kuantan, 2-1.
Kubu Askar Bertuah–julukan PSPS-juga tidak akan tinggal diam. Mereka tentu ingin membuktikan diri sebagai tim terbaik di ajang Solidarity Game ini. Pasalnya, saat ini Semen Padang dan PSPS sama-sama mengantongi satu kemenangan atas Pelita Jaya.
Pemenang pada pertandingan sore ini, secara tidak langsung akan menjadi yang terbaik dalam rangkaian pertandingan yang dihelat untuk mengenang gempa 30 September 2009 ini. Di sisi lain, bek tengah PSPS yang musim lalu membela Kabau Sirah –julukan Semen Padang-, Park Chul Hyung tentu ingin membuktikan bahwa SP salah besar telah membuangnya.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar optimis timnya bisa membalas kekalahan dari PSPS Pekanbaru. Kondisi anak asuhnya saat ini sedang on-fire. Apalagi duet striker tim yang bermarkas di Bukit Karang Putih ini juga menunjukkan performa yang baik. Memang, Edu -sapaan Edwar Wilson Junior- dan Suheri Daud sukses bermain apik melawan Pelita Jaya. Bahkan keduanya mencetak gol pada pertandingan itu.
Nil dipastikan akan menurunkan formasi yang sama saat SP menumbangkan Pelita Jaya, Jumat (30/9) lalu. “Selain ingin menang, Insya Allah kita akan menampilkan permainan yang menghibur untuk masyarakat Sumbar, memperingati dua tahun gempa 30 September,” ujarnya.
“PSPS adalah lawan yang bagus untuk pemanasan menjelang kompetisi sepenuhnya bergulir,” tambah mantan pemain Timnas Garuda itu.
Mengenai dua anak asuhnya yang sekarang bermain untuk PSPS, mantan pelatih all star ISL musim lalu itu menilai, Park dan Gusripen adalah pemain terbaik Semen Padang dahulunya. Hanya saja kini, keduanya tidak berjodoh dengan Semen Padang.
Di kubu PSPS tidak kalah optimisnya dengan tuan rumah SP. Pelatih Mundari Karya berjanji akan menurunkan kekuatan terbaik dalam laga penutup Solidarity Game.
“Semen Padang tim yang bagus mereka punya pemain yang mumpuni dari lini per lini,” ujar pengganti pelatih Abdul Rahman Gurning ini. Formasi 4-4-2 yang dipakai saat menghadapi Pelita Jaya akan dipertahankan. “Formasi tidak akan berubah,” tukas mantan pelatih timnas U-16. (h/a/)
Senin, 03 Oktober 2011
Semen Padang v PSPS : Pembuktian Jawara Solidarity Games
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar