CINTA PSPS PEKANBARU

Minggu, 11 Desember 2011

PSSI Akhirnya Akui Mereka Yang Suruh AFC Coret Persipura

Posted: 09 Dec 2011 05:47 PM PST

PSSI akhirnya mengaku mereka yang menyuruh afc coret persipura di liga champions asia ,mereka mengirimkan surat rekomendasi pencoretan Persipura dari Liga Champions Asia (LCA). Kepada wartawan di Hotel Sultan kemarin sore (9/12), ketum PSSI Djohar Arifin Husin mengakui PSSI telah mengirimkan surat rekomendasi pencoretan Persipura dari LCA.

"Tapi surat itu dibuat lewat proses yang panjang. Sebenarnya, kami sudah mengantar formulir langsung ke Jayapura dan kami sudah mendaftarkan Persipura. Tapi karena mereka tidak menggelar pertandingan melawan Arema, jadi kami terpaksa mengirim surat yang menyatakan Persipura tidak ikut LCA," jelas Djohar.

Dalam konsultasi dengan AFC pada 21-23 November, Djohar menyatakan bahwa PSSI harus menyerahkan daftar peserta kompetisi ke AFC. Selain itu, Djohar juga mengklaim bahwa AFC mengatakan bahwa klub yang tidak ambil bagian dalam kompetisi resmi PSSI atau Indonesia Premier League tidak bisa berlaga di LCA.




Pernyataan Djohar itu mengonfirmasikan soal jawaban dari departemen media AFC yang menyebutkan bahwa Persipura dicoret dari ACL lantaran rekomendasi PSSI. AFC juga mengatakan bahwa mereka masih menunggu laporan resmi dari PSSI soal penyelenggaraan Indonesian Super League (ISL).

Dikonfirmasi tentang hal tersebut, Djohar mengatakan bahwa PSSI masih berharap klub-klub ISL kembali ke jalan yang benar. "Ini rumah kita semua. Kalau kita laporkan, berapa yang jadi korban? Jika berdasarkan emosi, kita kirim saja laporan. Kami masih berharap mereka kembali. Apalagi banyak pemain timnas di klub ISL," bebernya.

Sementara itu, pendukung Persipura melakukan demo di depan kantor PSSI Kamis lalu (8/12) dan kemarin. Mereka meminta pertanggung jawaban PSSI terkait dengan gagalnya Persipura ikut dalam LCA 2012. Ratusan suporter Persipura menggelar aksi damai. Sayangnya tidak ada satu pun pengurus PSSI yang hadir, bahkan pintu kantor PSSI tertutup rapat. (ali/ko/jpnn)


Tidak ada komentar: