|

Menurut Zulkifli, MTQ tingkat provinsi akan digelar 10 Oktober 2010. Iven ini akan digelar selama empat hari. Namun, ia menyebutkan PSPS tetap bisa memakai stadion ini setelah MTQ jika PSPS mau.
Lebih lanjut Zulkifli mengatakan serah terima stadion ini dari pihak kontraktor ke Pemkab Kuansing akan dilakukan dalam bulan ini. Tapi, kalau memang PSPS ingin menjadikan stadion ini homebase maka harus ada sharing dana dan harus ada pembicaraan lagi. Namun, hingga saat ini Zulkifli mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan manajemen PSPS
’Kalau berharap dana dari kami tentunya tak bisa karena tunggu ketok palu. Kalau PSPS kan sudah ada dananya,’’ ujarnya. Hingga kemarin, kekurangan Stadion Kuansing yang dijelaskan utusan PT Liga Indonesia, Lano Mahardika, belum juga dibenahi. Dari pantauan Riau Pos di lapangan, tampak jalan menuju stadion masih dalam tahap pengerasan.
Tak hanya itu, jalan untuk masuk pintu utama stadion yang terletak di Desa Sinambek Kelurahan Simpang Tiga, Telukkuantan ini belum selesai dan tak bisa masuk sepeda motor, apalagi mobil atau bus yang mengangkut pemain.
Sementara itu, manajer PSPS Dastrayani Bibra pasrah dengan keputusan Pemkab Kuansing ini. ‘’Saat ini tangan kami di bawah, jadi kalau memang tak bisa dipakai maka kami terpaksa cari stadion lain,’’ ujarnya.
‘’Tapi harapan kami cukup besar PSPS bisa bermain di Stadion Kuansing karena dukungan tetap ada buat PSPS. Kalau di luar seperti di Palembang atau Karawang jelas tidak banyak pendukung kita,’’ tambahnya. Lebih lanjut, Bibra mengatakan jika benar Stadion Kuansing belum bisa dipakai maka PSPS akan ke Stadion Jakabaring Palembang atau Stadion Singaperbangsa, Karawang.(das)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar