Kontra PSPS, Deltras Isyaratkan Rotasi Pemain

Sepak bola mengenal istilah don’t change the winning team alias jangan merombak komposisi tim (yang sudah terbukti) menangan. Tetapi, pakem itu bakal diabaikan Deltras Sidoarjo saat melawat ke Pekanbaru menghadapi PSPS pada lanjutan Liga Super Indonesia, Sabtu (16/10/2010) mendatang.

Ya, The Lobster —julukan Deltras— akan sedikit melakukan rotasi pemain dari komposisi starting XI yang sukses menang 3-1 atas Sriwijaya FC Palembang dan 4-1 Persib Bandung di dua laga pertama. Artinya, beberapa pemain yang masuk line up di laga sebelumnya, bisa diparkir demi kepentingan strategi.


“Ya, kami akan melakukan rotasi. Tetapi tetap melihat perkembangan dan kondisi pemain yang paling siap, sesuai kebutuhan, lho. Kalau ditanya berapa persen perubahannya, tidak banyak, sih,” jelas Mustaqim, pelatih Deltras, menjawab Surya, Sabtu (9/10).

Satu pemain yang hampir pasti absen di Pekanbaru nanti adalah bek kiri, Sutikno, yang cedera engkel. Tetapi, cederanya mantan pemain Persitara ini tidak membuat Deltras panik karena mereka punay stok pemain mencukupi di sektor ini, yakni I Gusti Made Gede Astawa dan juga Viqi Dwi Herdian.

Sangat Berbeda

Mustaqim menegaskan, tipikal pertandingan di luar kandang sangat berbeda dengan ketika tampil di kandang sendiri yang tentu saja berimbas pada strategi yang dimainkan. Ketika berstatus tim tamu, pelatih berusia 47 tahun ini menyebut tidak akan bermain frontal, tetapi lebih menekankan pada keseimbangan dengan penguatan lini tengah dan pertahanan.

“Karena itu saya butuh pemain dengan tipikal fighter (petarung, Red) di pertandingan away yang mau kerja keras dan melakukan pressing tinggi. Saya butuh pemain yang semangatnya tidak kendur dengan tekanan suporter tuan rumah,” sebut mantan pelatih Mitra Kukar ini.

Mustaqim juga mengingatkan Ferry Aman Saragih dkk agar tidak cepat puas dengan hasil bagus di dua laga awal. Maklum, kompetisi LSI masih memainkan 32 pertandingan lagi. Pada sesi latihan Sabtu (9/10), pelatih yang semasa menjadi pemain cukup ngetop sebagai striker ini menekankan pada latihan fisik. Sebelumnya, ia lebih menekankan pada organisasi permainan dengan menyolidkan lini belakang, marking untuk pemain tengah dan finishing touch untuk para striker.