Suporter Sriwijaya Menolak Bersatu

Beberapa waktu lalu Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menganjurkan pada kelompok supoter SFC berada dalam satu tribun.

Meskipun mendukung penuh ide Gubernur Sumsel, tentang semangat dan spirit penyatuan suporter Sriwijaya Football Club (SFC), namun Singa Mania akhirnya tetap memilih bertahan mensupport dari tribun utara.
Kelompok suporter Sriwijaya Football Club Singa Mania menyatakan menolak bersatu dengan Sriwijaya Mania Sumsel dan Simanis.


Ketua Singa Mania Dedi Pranata, di Palembang, Sabtu, mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat dengan seluruh pengurus koordinator wilayah, Kamis (23/4).
"Konsep dan visi peleburan tiga kelompok suporter belum jelas, hal ini yang membuat kami memutuskan tidak akan bersatu dengan dua kelompok suporter lainnya," kata dia.

"Ancaman tidak akan mendapatkan diskon/potongan tiket yang dilontarkan manajemen pun kami tanggapi dingin. Justru kami berpendapat, sudah seharusnya ke depan para suporter mendukung finansial tim dengan membeli tiket tanpa potongan," ujar Frans.sapaannya

Menurut Frans, segala sesuatu yang dilakukan tanpa perencanaan matang dan terlalu instant dikhawatirkan tidak akan maksimal hasilnya, Lebih baik kita sama-sama memperbaiki manajemen suporter masing-masing dan kedepan beradu kreativitas di lapangan hijau dan yang lebih utama adalah tiap keluarga supporter berjalan beriringan tanpa ada provokasi dan keributan seperti yang sudah-sudah.

"Namun kami tetap mendoakan semoga penyatuan suporter ke depan bisa berjalan dengan baik asal langkah-langkah penyatuan bias bertahap dan tidak terkesan ada pemaksaan apalagi ada tujuan lain selain mendukung Sriwijaya FC," tegasnya.
Hendra Kusuma